Image default
Berita

Tradisi Belanja Pasar Baru Jelang Lebaran di Bandung

Tradisi Belanja Pasar Baru menjelang Lebaran di Bandung

Suasana Pasar Baru Bandung Menjelang Idulfitri

Tradisi Belanja Pasar Baru selalu dinantikan warga Bandung setiap menjelang Lebaran, terutama untuk berburu busana muslim murah dan baju baru khas suasana Idulfitri.

Keriuhan terdengar di setiap sudut pasar pada Selasa (18/3/2025), dari suara pedagang yang sibuk mempromosikan dagangannya hingga tawar-menawar seru antara pembeli dan penjual.

Pengunjung sibuk memilih gamis, baju koko, hingga pakaian anak-anak untuk merayakan Idulfitri dengan gaya terbaik. Salah satunya adalah Lina (32), ibu rumah tangga asal Cililin, Bandung Barat, yang datang bersama keluarganya.

“Setiap tahun kami pasti ke sini, karena pilihan bajunya banyak dan harganya lebih hemat dibanding mal. Saya cari baju anak-anak dan keluarga untuk Lebaran,” ungkap Lina sambil memilih setelan gamis.

Senada dengan Lina, Hadi (45), warga Cimahi, menyebut Pasar Baru sebagai tempat favorit untuk belanja kebutuhan lebaran. “Semuanya ada di sini, mau cari apa pun pasti ketemu. Tiap tahun pasti ke sini,” katanya singkat.

Tradisi Belanja Pasar Baru dan Keuntungan Bagi Pedagang

Bagi para pedagang, momen ini adalah musim panen tahunan. Anita, seorang sales di kios busana wanita, menyebutkan omzet meningkat tajam sejak sebelum Ramadan.

“Kalau hari biasa bisa laku 100 potong, sekarang bisa sampai 1.000 potong per hari. Nanti makin dekat Idulfitri, makin ramai,” ujarnya sambil sibuk melayani pembeli.

Budaya Tawar-Menawar Jadi Daya Tarik

Salah satu daya tarik belanja di Pasar Baru adalah budaya tawar-menawar yang masih kental. Banyak pembeli merasa puas setelah berhasil mendapatkan harga lebih murah.

“Tadi saya beli gamis anak, awalnya ditawarkan Rp250 ribu, tapi setelah menawar akhirnya jadi Rp190 ribu. Lumayan banget selisihnya,” cerita Lina dengan antusias.

Di sisi lain, para pedagang menganggap tawar-menawar sebagai bagian dari dinamika berdagang. Jo Ridwan, pemilik kios busana muslim pria, mengatakan ada seni dalam menentukan harga.

“Kami memang kasih harga agak tinggi karena tahu pasti ditawar. Kalau ada yang bayar tanpa nawar, ya itu rezeki,” katanya sambil tertawa.
“Intinya negosiasi, kasih harga terbaik sesuai kesepakatan. Umumnya memang tawar-menawar,” lanjutnya.

Peningkatan Kunjungan Jelang Idulfitri

Pasar Baru memang sejak lama dikenal sebagai pusat belanja kebutuhan sandang di Bandung. Tidak heran jika menjelang Idulfitri, pasar ini selalu dipadati pembeli.

Direktur Marketing Pasar Baru, Renaldy Ruzgar, mengatakan bahwa kunjungan mulai meningkat sejak awal Ramadan. Mayoritas pengunjung datang untuk mencari pakaian lebaran.

“Ada peningkatan signifikan dibanding bulan biasa. Kini terlihat ramai karena kebutuhan Idulfitri dari makanan hingga busana muslim tersedia di hampir semua lantai,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa jumlah pengunjung terus bertambah setiap akhir pekan. “Kalau dihitung persentase, dari pekan ke pekan meningkat 25 persen. Biasanya akan melonjak setelah THR cair,” ucapnya.

Perbaikan Layanan Pasar Baru Untuk Kenyamanan

Momen Ramadan hingga Idulfitri juga dimanfaatkan pengelola pasar untuk meningkatkan mutu layanan. Sejak jauh hari, berbagai fasilitas disiapkan untuk kenyamanan pengunjung.

“Kami siapkan fasilitas parkir hingga ke rooftop, mushola dan toilet dibersihkan total. Kami juga cek semua eskalator dan lift agar tidak ada gangguan selama ramai pengunjung,” tutup Renaldy.

Related posts

Bamsoet Dorong Buka Pasar Ekspor Baru Indonesia

Purwantara

Pejabat Gres Dirreskrimsus Dan Dirressiber Polda Jateng Resmi Dilantik

Purwantara

Kesaksian Ibu Pengantin Korban Pembacokan: Kami Diserang Begitu Turun Kendaraan Beroda Empat

Purwantara

Leave a Comment